Senin, 02 November 2015

EMPTY FRUIT BUNCH

STASIUN EMPTY FRUIT BUNCH


Stasiun EFB merupakan stasiun pengolahan yang berfungsi untuk mengolah tandan buah kosong, sehingga tandan buah kosong tersebut dapat dipersiapkan menjadi bahan bakar untuk boiler. Tandan buah kosong yang berasal dari proses penebahan di stasiun Threshing akan melalui beberapa tahap pengolahan di stasiun EFB sehingga dihasilkan serat/fibre tandan buah kosong yang telah terpotong-potong dengan kadar air yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan bakar boiler. 

PROSES PENGOLAHAN


Tandan buah kosong hasil proses penebahan dari Threshing akan masuk dan dihantar melalui Horizontal empty bunch conveyor dan Cross empty bunch conveyor yang selanjutnya akan dihantar dengan Inclined empty bunch conveyor menuju ke stasiun EFB. Tandan buah tersebut kemudian  akan masuk ke EFB conveyor no 1 yang berfungsi untuk menghantar dan mendistribusikan tandan buah yang akan diolah masuk ke EFB Break cutter.

Di dalam EFB Break Cutter, tandan buah kosong akan melalui proses penghancuran tandan buah sehingga tandan buah tersebut akan terpotong-potong dan tangkai tandan akan hancur. Selanjutnya tandan buah yang telah menjadi serat-seart kasar tersebut akan jatuh melalui talang pengeluaran dan akan masuk ke dalam mesin EFB Fibre press.

Pada EFB Fibre press akan terjadi proses pengepressan serat-serat tandan buah yang telah dihancurkan di EFB Break cutter sehingga kandungan air yang terdapat dalam serat dapat dikurangi. Pada mesin ini juga terjadi proses pemotongan serat-serat, agar serat tersebut tidak berukuran panjang. Pemotongan serat tersebut dari pisau penahan yang berada di ujung pengeluaran dari EFB Fibre press.

Tanadan buah yang telah berupa serat-serat tersebut selanjutnya akan jatuh dan masuk ke EFB Conveyor no 2 yang berfungsi untuk menghantar serat menuju ke EFB Conveyor no 3 sekaligus berfungsi agar kadar air yang terdapat pada serat dapat dikurangi. EFB Conveyor no 2 merupakan konveyor penghantar dengan tipe ulir model Cut flight, sehingga serat tersebut akan terangkat-angkat dan dihantar menuju ke EFB Conveyor no 3 yang selanjutnya akan menghantar naik serat-serat dan cangkang menuju ke Fibre & shell distribution conveyor.

Pada proses persiapan bahan bakar boiler di stasiun EFB juga dilakukan proses pencampuran serat-serat tandan buah dengan cangkang dari Stasiun Kernel. Cangkang tersebut sebagian akan masuk ke EFB conveyor no 3 dan tercampur dengan serat, sedangkan sebagian lagi akan terlebih dahulu masuk ke Shell Hammer mill untuk proses penghancuran cangkang. Cangkang yang keluar dari Shell Hammer mill akan berukuran lebih kecil dan berupa serbuk. Tujuan dari proses penghancuran cangkang di dalam Hammer mill ini adalah agar cangkang menjadi berukuran lebih halus dan dapat menaikkan Effisiensi pembakaran di Boiler.

KLASIFIKASI  ALAT

a.    EFB Conveyor no 1
EFB Conveyor no 1 merupakan konveyor tandan buah kosong dengan model scraper bottom deck yng berfungsi untuk menghantar tandan buah kosong dan mendistribusikan ke masing-masing mesin EFB Break cutter.

Data-data teknik EFB Conveyor no 1 :
-      Kapasitas konveyor adalah 25 ton tandan kosong per jam,dengan panjang 12000 mm dengan lebar 900 mm
-      Talang konveyor terbuat dari besi pelat setebal 4 mm untuk pelat dinding dan setebal 5 mm untuk pelat dasar.
-     Terdapat 4 buah corong pemasukan umpan yang akan masuk ke EFB Break cutter di bagian pelat dasar talang konveyor dan terdapat 1 buah lubang berkisi-kisi untuk tempat pembuangan sampah
-      Scrapper terbuat dari pipa steam Sch 40 diameter 3 “
-     Rantai adalah tipe rol model hollow pin, 6” pitch dan terdapat penegang rantai dipasang pada salah satu ujung konveyor
-       Digerakkan oleh geared motor melalui rantai dan sproket
        Elektromotor        : Sumitomo, Induction motor; 5,5 kW; 50 hz; 1430 rpm
        Gear box               : Sumitomo, Cyclo Drive; Gear ratio 43; input 5,5 kW; 1500 rpm


b.     EFB Break cutter
EFB break cutter adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghancurkan tandan buah kosong sehingga menjadi berupa serat-serat. Terdapat 4 (empat ) unit EFB Break cutter yang masing-masing unit berbeda-beda prinsip kerja alatnya tetapi tujuannya tetap sama yaitu menghancurkan/melumatkan tandan buah kosong , kecuali antara mesin EFB Break cutter no 1 dengan no 2 saja yang mempunyai kesamaan.

·         EFB Break cutter no 1 dan no 2
Merupakan alat penghancur tandan buah yang berkerja berdasarkan putaran dua buah drum berulir yang berputar berlawanan arah. Umpan akan masuk dari bagian atas kemudian akan jatuh tergilas diantara kedua drum berulir tersebut. Terdapat lapisan press cage di bagian bawah drum dan masing-masing terdapat 4 buah pisau pemotong di ujung pengeluarannya sebagai penahan.

Putaran drum berulir tersebut digerakkan oleh elektromotor yang dipindahkan melalui belt, gear box dan gigi transmisi yang akan menggerakkan putaran drum lainnya.
EFB Break Cutter     : SZETECH ENGINEERING SDN,BHD  Machine no : SE/BCE 3-1L/1032784/02
Elektromotor             : Electrim Electric Motor Type Em 280 S4; 100 hp; 380-420 V; 50 hz; 1485 rpm
Gear box                    : SEW, EURODRIVE Gear ratio 55,438; 45 kW

·         EFB Break cutter no 3 / EFB Hammer mill
Prinsip kerja dari alat EFB Break cutter no 3 adalah berdasarkan dari putaran drum dengan kecepatan tinggi. Drum tersebut memiliki besi-besi pemukul sebagai penghancur tandan buah kosong dan terdapat pelat dinding yang berkisi-kisi sebagai penahan.
Umpan akan masuk dari bagian atas kemudian akan dipukul dan dihancurkan oleh putaran drum dan ditahan oleh pelat dinding yang berkisi-kisi sehingga tandan buah tersebut akan keluar menjadi berupa serat-serat. Putaran drum tersebut digerakkan oleh elektromotor yang dipindahkan melalui belt dan pulley.

EFB Hammer mill   : SZETECH ENGINEERING SDN,BHD  Machine no : SE/HSH 100/1017-P620/03
Elektromotor           : Electrim Electric Motor Type : Em 280 S4, 75 kW; 380-420 V;50 hz; 1485 rpm

·       EFB Break cutter no 4
Prinsip kerja dari EFB Break cutter no 4 adalah berdasarkan putaran dari dua buah as yang berputar berlawanan arah. Di sepanjang as tersebut terdapat lempengan-lempengan yang bergerigi sebagai penghancur tandan buah kosong. Putaran kedua as tersebut saling berlawanan arah dan masing-masing digerakkan oleh elektromotor melalui belt dan gear box.

Umpan tandan buah kosong akan masuk dari bagian atas, kemudian akan jatuh dan tergilas oleh putaran kedua as tersebut yang saling berputar ke arah dalam. Sehingga tandan buah kosong tersebut akan hancur dan menjadi berupa serat-serat.

EFB Break cutter                 : KHUN HENG  Engineering works SDN, BHD Model number : KH 77
                                        Elektromotor 1                     : ELECTRIM, 3 ~ motor
                                                                                          Type EM 225 S4, 37 kW; 380 V; 50 Hp; 50 hz; 1475 rpm
                                        Gear box 1                            : SEW EuroDrive
                                                                                          Gear ratio 41,0693; input 37 kW; 1470 rpm
Elektromotor 2                     : ELECTRIM, 3 ~ motor
                                                                                          Type EM 180 L-4, 22 kW; 380 V; 50 hz; 1470 rpm
                                        Gear box 2                            : SEW EuroDrive
                                                                  Gear ratio 57,9623; input 22 kW; 1470 rpm




c.     EFB Single Barrel Fibre Press
Tandan buah kosong yang telah dihancurkan di EFB break cutter dan telah menjadi berupa serat-serat selanjutnya akan jatuh dan masuk ke EFB Single barrel fibre pressmelalui talang pengeluaran. EFB Single barrel fibre press adalah alat yang berfungsi sebagai pemeras/pengepressan serat-serat tandan buah kosong dan sebagai pemotong serat-serat tersebut, sehingga akan dihasilkan serat dengan kadar air yang tidak terlalu tinggi dengan ukuran serat yang lebih pendek.

Pengepressan serat di EFB Single barrel fibre press adalah berdasarkan dari putaran daun screw yang akan memindahkan dan mendorong material serta adanya pisau penahan yang terdapat di ujung pengeluaran sebagai penahan dan pemotong serat. Terdapat lapisan press cage yang menutupi screw.

Umpan serat tandan buah kosong dari EFB Break cutter akan masuk ke dalam silender press dan mengisi worm. Serat akan terdorong oleh putaran worm dan ditahan oleh pisau penahan yang berada di ujung pengeluaran silinder press sehimgga terjadi proses pengepressan dan pemotongan serat.

Terdapat 4 (empat) unit EFB Single barrel fibre press yang dipergunakan di PTNJ yang masing-masing memiliki prinsip kerja yang sama.

·      EFB Single barrel fibre press no 1: SZETECH ENGINEERING SDN, BHD
Machine no                          : SE/SSP 60/012- P584/02
Elektromotor                        : Electrim Electric Motor

                                                  Type : Em 225 M4,  60 Hp; 380-420 V; 50 hz; 1480 rpm

Gear box                               : SEW EuroDrive; Gear ratio 55,438; input 45 Kw 
·       EFB Single barrel fibre press no 2: SZETECH ENGINEERING SDN, BHD
Machine no                          : SE/SSP 60/012- P584/02
Elektromotor                        : Electrim Electric Motor

                                                  Type : Em 225 M4; 60 Hp; 380-420 V; 50 hz; 1480 rpm

Gear box                               : SEW EuroDrive; Gear ratio 55,438; input 45 kW
·                                                         EFB Single barrel fibre press no 3: SZETECH ENGINEERING SDN, BHD
Machine no                          : SE/SSP 60/012- P584/02
Elektromotor                        : Electrim Electric Motor

                                                  Type : Em 250 M4,  55 kW; 380-420 V; 50 hz; 1480 rpm

Gear box                               : SEW EuroDrive; Gear ratio 55,438; input 45 kW
·       EFB Single barrel fibre press no 4: KHUN HENG
Model number : KH 777
Elektromotor    : ELECTRIM, 3~ motor Type :Em 315 S-6, 75 kW; 380 V; 142-81 amp; 100 hp;50 hz; 980 rpm
Gear box           : SEW EuroDrive; Gear ratio 56; input 75 kW; 985 rpm


d.     EFB Conveyor no 2
EFB Conveyor no 2 adalah konveyor penghantar serat dengan tipe ulir (Cut Flight) yang menghantar serat-serat dari hasil proses pengepressan di EFB Single barrel fibre press menuju ke EFB Conveyor no 3.
Data-data teknik EFB Conveyor no 2 :
-      Diameter konveyor adalah 800 mm dengan panjang sekitar 18500 mm
-      Dinding talang terbuat dari besi pelat setebal 8 mm dilengkapi dengan pelat liner setebal 6 mm dari bahan wear plate
-      Poros terbuat dari pipa baja diameter 4” Schedule 80 dan dirancang lengkap dengan ulir (Cut Flight) dari besi pelat setebal 10 mm
-      Digerakkan oleh geared motor yang dikopelkan langsung
Elektromotor            : Sumitomo, 3~ Phase Induction motor 15 kW; 380 V; 50 hz; 1460 rpm
Gear box                   : Sumitomo Cyclo Drive Gear ratio 21; input 15 kW;1500 rpm


f.        EFB Conveyor no 3
EFB Conveyor no 3 merupakan konveyor penghantar serat tandan buah  kosong dari EFB Conveyor no 2 menuju ke Fibre & shell distribution conveyor dan merupakan konveyor dengan tipe scraper .

Data-data teknik EFB Conveyor no 3 :
-     Konveyor dengan lebar 900 mm dan panjang ± 18000 mm
-     Scraper terbuat dari pipa steam Sch 40 diameter 3” dengan pelat pembawanya
-    Rantai adalah tipe rol model hollow pin, 6” pitch. Terdapat penegang rantai yang dipasang pada salah satu ujung dari konveyor
-     Talang konveyor terbuat dari pelat besi setebal 6 mm
-      Dilengkapi dengan corong pengeluaran  menuju ke fibre & shell distribution conveyor
-      Digerakkan oleh geared motor melaluirantai dan sproket
                Elektromotor           : Sumitomo, Induction motor 7,5 kW; 50 hz; 1460 rpm
                Gear box                  : Sumitomo, Cyclo Drive Gear ratio 43; input 7,5 kW; 1500 rpm

g.    Shell Hammer mill
Shell Hammer mill merupakan mesin yang berfungsi untuk menghancurkan cangkang yang berasal dari stasiun kernel. Cangkang yang di hasilkan akan berukuran lebih kecil dan halus sehingga dapat menaikkan effisiensi pembakaran di Boiler.

Prinsip kerja dari alat Hammer mill adalah berdasarkan pukulan dari drum berputaran tinggi yang memiliki besi-besi pemukul yang terdapat di sekeliling sisi drum. Selain itu juga terdapat lapisan pelat yang berkisi-kisi sebagai penahan dan sebagai tempat pengeluaran cangkang yang telah dihancurkan.

Terdapat 2 (dua) unit Hammer mill penghancur cangkang yang digerakkan oleh elektromotor melalui belt dan pulley
Hammer mill               : KHUN HENG Model number : 7 100
Elektromotor               : Electrim, 3~ motor  Type EM 280 S-4, 75 kW; 415 Volt; 100 hp; 50 hz; 1485 rpm.



EKSPERIMEN

  1. Kadar air fibre/serat
Sample serat tandan buah diambil dari ujung pengeluaran EFB Single barrel press, kemudian sample dilakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam sample yaitu dengan cara sample dikeringkan di dalam Desicator selama kurang lebih 3 jam.

Kadar air fibre dari EFB Single barrel fibre press
No
Hari/tanggal
EFB Single
Barrel press
Berat bersih sample (gram)
Kadar air
( % )
Basah
kering
1
Kamis/
I
15,4158
7,2669
52,86
2
15-09-2005
III
14,4372
6,4247
55,50
3

IV
18,0584
10,2287
43,36
4
Jumat/
I
26,0686
14,8135
43,17
5
16- 09-2005
III
30,4836
15,6894
48,54
6

IV
31,1438
17,7406
43,04

x =  47,75

Kadar air rata-rata dari serat tandan buah setelah melalui proses pengepressan di EFB Single barrel press adalah 47,75 %

Kadar air fibre/serat di Conveyor pemasukkan umpan Boiler
No
Berat bersih sample (gram)
Kadar air
( % )
Basah
Kering
1
17,7353
12,0301
32,17
2
16,0090
10,6963
33,18
3
27,7132
18,4740
33,34
4
25,9927
17,4083
33,03
5
25,5084
17,0295
33,24

x =  32,99
               
Kadar air rata-rata dari fibre/serat yang terdapat pada conveyor yang akan masuk ke dalam pembakaran di dalam Boiler adalah 32,99 %.


2.     Ukuran panjang rata-rata gumpalan Fibre
Serat yang keluar dari ujung pengeluaran EFB Single bareel press masih berupa serat-serat yang menggumpal, serat tersebut selanjutnya  akan jatuh dan dipecahkan di EFB Conveyor no 2 yang akan menmghantar serat sekaligus memecahkan gumpalan-gumpalan serat tersebut.

Panjang rata-rata gumpalan serat yang keluar dari masing-masing EFB Single barrel Fibre press setelah melalui proses pengepressan adalah
·                                       EFB Single barrel press no 1 : 30 – 35 cm
·                                       EFB Single barrel press no 2 : Tidak beroperasi
·                                       EFB Single barrel press no 3 : 20 – 25 cm
·                                       EFB Single barrel press no 4 : 15 – 20 cm

3.       Kecepatan putaran mesin-mesin di Stasiun EFB

·                           EFB Break Cutter no 1 dan no 2

n1 = 1485 rpm
r   =  55,438
d1 = 12 ¾ “
d2 = 16”
n2 = 1485/55.438
    = 26,79 rpm
n  = 26.79/16 x 12 ¾
    = 21,35 rpm

·                           EFB Break Cutter no 3 / EFB Hammer mill

n1 = 1485 rpm
d1 = 16”
d2 = 16”

n  = 1485/16 x 16
    = 1485 rpm




·                           EFB Break Cutter no 4

Elektromotor 1:  n1 = 1470 rpm
r   =  57,9623
d1 = 11”
d2 = 11”
n2 = 1470/57.9623= 25,36 rpm
n  = 25.36/11 x 11
    = 25,36 rpm

Elektromotor 2:  n1 = 1475 rpm
r   =  41,0693
d1 = 11”
d2 = 11”
n2 = 1475/41.0693 = 35,91 rpm
n  = 35.91/11 x 11
    = 35,91 rpm

·                           EFB Single barrel press no 1 dan no 2

n1 = 1480 rpm
r   =  55,438
d1 = 8 ¼ ”
d2 = 16”
n2 = 1480/55.438 = 26,7 rpm
n  = 26.7/17 x 8 ¼
    = 13,77 rpm

·                           EFB Single barrel press no 3

n1 = 1480 rpm
r   =  55,438
d1 = 12”
d2 = 16”
n2 = 1480/55.438 = 26,7 rpm
n  = 26.7/16 x 12
    = 20 rpm


·                           EFB Single barrel press no 4

n1 = 980 rpm
r   =  56
d1 = 11”
d2 = 12”
n2 = 980/56 = 17,5 rpm
n  = 17.5/12 x 11
    = 16 rpm



KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan

1.    Stasiun EFB merupakan stasiun pengolahan tandan buah kosong. Dimana tandan buah kosong yang telah melalui proses pemipilan buah di dalam Threshing selanjutnya akan diolah  lebih lanjut di stasiun EFB sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan bakar Boiler.
2.     Mesin-mesin pada EFB Break Cutter dan pada EFB Single barrel press yang terdapat di stasiun EFB masing-masing memiliki jenis mesin yang berbeda-beda, tetapi memiliki fungsi dan prinsip kerja yang sama.

Saran-saran


Perlu adanya pemeriksaan dan perawatan yang rutin pada mesin-mesin yang terdapat di stasiun EFB, karena mesin-mesin pada stasiun EFB hampir setiap saat selalu mengolah lanjut dan jarang sekali berhenti.

1 komentar: