STASIUN EMPTY FRUIT BUNCH
Stasiun EFB merupakan stasiun
pengolahan yang berfungsi untuk mengolah tandan buah kosong, sehingga tandan
buah kosong tersebut dapat dipersiapkan menjadi bahan bakar untuk boiler.
Tandan buah kosong yang berasal dari proses penebahan di stasiun Threshing akan
melalui beberapa tahap pengolahan di stasiun EFB sehingga dihasilkan
serat/fibre tandan buah kosong yang telah terpotong-potong dengan kadar air
yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan bakar
boiler.
PROSES PENGOLAHAN
Tandan buah kosong hasil proses penebahan dari
Threshing akan masuk dan dihantar melalui Horizontal empty bunch conveyor dan
Cross empty bunch conveyor yang selanjutnya akan dihantar dengan Inclined empty
bunch conveyor menuju ke stasiun EFB. Tandan buah tersebut kemudian akan masuk ke EFB conveyor no 1 yang
berfungsi untuk menghantar dan mendistribusikan tandan buah yang akan diolah
masuk ke EFB Break cutter.
Di dalam EFB Break Cutter, tandan buah kosong akan
melalui proses penghancuran tandan buah sehingga tandan buah tersebut akan
terpotong-potong dan tangkai tandan akan hancur. Selanjutnya tandan buah yang
telah menjadi serat-seart kasar tersebut akan jatuh melalui talang pengeluaran
dan akan masuk ke dalam mesin EFB Fibre press.
Pada EFB Fibre press akan terjadi proses pengepressan
serat-serat tandan buah yang telah dihancurkan di EFB Break cutter sehingga
kandungan air yang terdapat dalam serat dapat dikurangi. Pada mesin ini juga
terjadi proses pemotongan serat-serat, agar serat tersebut tidak berukuran
panjang. Pemotongan serat tersebut dari pisau penahan yang berada di ujung
pengeluaran dari EFB Fibre press.
Tanadan buah yang telah berupa serat-serat tersebut
selanjutnya akan jatuh dan masuk ke EFB Conveyor no 2 yang berfungsi untuk menghantar
serat menuju ke EFB Conveyor no 3 sekaligus berfungsi agar kadar air yang
terdapat pada serat dapat dikurangi. EFB Conveyor no 2 merupakan konveyor
penghantar dengan tipe ulir model Cut flight, sehingga serat tersebut akan
terangkat-angkat dan dihantar menuju ke EFB Conveyor no 3 yang selanjutnya akan
menghantar naik serat-serat dan cangkang menuju ke Fibre & shell
distribution conveyor.
Pada proses persiapan bahan bakar boiler di stasiun
EFB juga dilakukan proses pencampuran serat-serat tandan buah dengan cangkang
dari Stasiun Kernel. Cangkang tersebut sebagian akan masuk ke EFB conveyor no 3
dan tercampur dengan serat, sedangkan sebagian lagi akan terlebih dahulu masuk
ke Shell Hammer mill untuk proses penghancuran cangkang. Cangkang yang keluar dari
Shell Hammer mill akan berukuran lebih kecil dan berupa serbuk. Tujuan dari
proses penghancuran cangkang di dalam Hammer mill ini adalah agar cangkang
menjadi berukuran lebih halus dan dapat menaikkan Effisiensi pembakaran di
Boiler.
KLASIFIKASI ALAT
a. EFB Conveyor no 1
EFB Conveyor no 1
merupakan konveyor tandan buah kosong dengan model scraper bottom deck yng
berfungsi untuk menghantar tandan buah kosong dan mendistribusikan ke
masing-masing mesin EFB Break cutter.
Data-data teknik EFB Conveyor no 1 :
- Kapasitas
konveyor adalah 25 ton tandan kosong per jam,dengan panjang 12000 mm dengan
lebar 900 mm
- Talang
konveyor terbuat dari besi pelat setebal 4 mm untuk pelat dinding dan setebal 5
mm untuk pelat dasar.
- Terdapat
4 buah corong pemasukan umpan yang akan masuk ke EFB Break cutter di bagian
pelat dasar talang konveyor dan terdapat 1 buah lubang berkisi-kisi untuk
tempat pembuangan sampah
- Scrapper
terbuat dari pipa steam Sch 40 diameter 3 “
- Rantai
adalah tipe rol model hollow pin, 6” pitch dan terdapat penegang rantai
dipasang pada salah satu ujung konveyor
- Digerakkan
oleh geared motor melalui rantai dan sproket
Elektromotor : Sumitomo, Induction motor; 5,5 kW; 50 hz;
1430 rpm
Gear box :
Sumitomo, Cyclo Drive ;
Gear ratio 43; input 5,5 kW; 1500 rpm
b. EFB Break cutter
EFB break cutter
adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghancurkan tandan buah kosong
sehingga menjadi berupa serat-serat. Terdapat 4 (empat ) unit EFB Break cutter
yang masing-masing unit berbeda-beda prinsip kerja alatnya tetapi tujuannya
tetap sama yaitu menghancurkan/melumatkan tandan buah kosong , kecuali antara
mesin EFB Break cutter no 1 dengan no 2 saja yang mempunyai kesamaan.
·
EFB Break cutter no 1 dan no 2
Merupakan alat penghancur tandan buah yang
berkerja berdasarkan putaran dua buah drum berulir yang berputar berlawanan
arah. Umpan akan masuk dari bagian atas kemudian akan jatuh tergilas diantara
kedua drum berulir tersebut. Terdapat lapisan press cage di bagian bawah drum
dan masing-masing terdapat 4 buah pisau pemotong di ujung pengeluarannya
sebagai penahan.
Putaran drum berulir tersebut digerakkan
oleh elektromotor yang dipindahkan melalui belt, gear box dan gigi transmisi
yang akan menggerakkan putaran drum lainnya.
EFB Break Cutter : SZETECH ENGINEERING
SDN,BHD Machine no : SE/BCE 3-1L/1032784/02
Elektromotor : Electrim Electric Motor Type Em 280 S4; 100 hp; 380-420 V; 50 hz;
1485 rpm
Gear box :
SEW, EURODRIVE Gear ratio 55,438; 45 kW
·
EFB Break cutter no 3 / EFB Hammer mill
Prinsip kerja dari alat EFB Break cutter no
3 adalah berdasarkan dari putaran drum dengan kecepatan tinggi. Drum tersebut
memiliki besi-besi pemukul sebagai penghancur tandan buah kosong dan terdapat
pelat dinding yang berkisi-kisi sebagai penahan.
Umpan akan masuk dari bagian atas kemudian
akan dipukul dan dihancurkan oleh putaran drum dan ditahan oleh pelat dinding
yang berkisi-kisi sehingga tandan buah tersebut akan keluar menjadi berupa
serat-serat. Putaran drum tersebut digerakkan oleh elektromotor yang
dipindahkan melalui belt dan pulley.
EFB Hammer mill : SZETECH ENGINEERING
SDN,BHD Machine no : SE/HSH 100/1017-P620/03
Elektromotor : Electrim Electric Motor Type : Em 280 S4, 75 kW; 380-420 V;50 hz;
1485 rpm
· EFB Break cutter no 4
Prinsip kerja dari EFB Break cutter no 4
adalah berdasarkan putaran dari dua buah as yang berputar berlawanan arah. Di
sepanjang as tersebut terdapat lempengan-lempengan yang bergerigi sebagai
penghancur tandan buah kosong. Putaran kedua as tersebut saling berlawanan arah
dan masing-masing digerakkan oleh elektromotor melalui belt dan gear box.
Umpan tandan buah kosong akan masuk dari
bagian atas, kemudian akan jatuh dan tergilas oleh putaran kedua as tersebut
yang saling berputar ke arah dalam. Sehingga tandan buah kosong tersebut akan
hancur dan menjadi berupa serat-serat.
EFB Break cutter :
KHUN HENG Engineering
works SDN, BHD Model number : KH 77
Elektromotor 1 : ELECTRIM,
3 ~ motor
Type EM 225 S4, 37 kW; 380 V; 50 Hp; 50 hz;
1475 rpm
Gear
box 1 : SEW
EuroDrive
Gear ratio 41,0693; input 37 kW; 1470 rpm
Elektromotor 2 :
ELECTRIM, 3 ~ motor
Type EM 180 L-4, 22 kW; 380 V; 50 hz; 1470
rpm
Gear
box 2 : SEW
EuroDrive
Gear ratio 57,9623; input 22 kW; 1470 rpm
c. EFB
Single Barrel Fibre Press
Tandan buah kosong
yang telah dihancurkan di EFB break cutter dan telah menjadi berupa serat-serat
selanjutnya akan jatuh dan masuk ke EFB Single barrel fibre pressmelalui talang
pengeluaran. EFB Single barrel fibre press adalah alat yang berfungsi sebagai
pemeras/pengepressan serat-serat tandan buah kosong dan sebagai pemotong
serat-serat tersebut, sehingga akan dihasilkan serat dengan kadar air yang
tidak terlalu tinggi dengan ukuran serat yang lebih pendek.
Pengepressan serat di EFB Single barrel
fibre press adalah berdasarkan dari putaran daun screw yang akan memindahkan
dan mendorong material serta adanya pisau penahan yang terdapat di ujung
pengeluaran sebagai penahan dan pemotong serat. Terdapat lapisan press cage
yang menutupi screw.
Umpan serat tandan buah kosong dari EFB
Break cutter akan masuk ke dalam silender press dan mengisi worm. Serat akan
terdorong oleh putaran worm dan ditahan oleh pisau penahan yang berada di ujung
pengeluaran silinder press sehimgga terjadi proses pengepressan dan pemotongan
serat.
Terdapat 4 (empat) unit EFB Single barrel
fibre press yang dipergunakan di PTNJ yang masing-masing memiliki prinsip kerja
yang sama.
· EFB
Single barrel fibre press no 1: SZETECH
ENGINEERING SDN, BHD
Machine no : SE/SSP 60/012-
P584/02
Elektromotor : Electrim Electric Motor
Type : Em 225 M4, 60 Hp; 380-420 V; 50 hz; 1480 rpm
Gear box : SEW EuroDrive; Gear ratio 55,438; input
45 Kw
· EFB
Single barrel fibre press no 2: SZETECH
ENGINEERING SDN, BHD
Machine no : SE/SSP 60/012-
P584/02
Elektromotor : Electrim Electric Motor
Type : Em 225 M4; 60 Hp; 380-420 V; 50 hz;
1480 rpm
Gear box : SEW EuroDrive; Gear ratio 55,438; input
45 kW
·
EFB
Single barrel fibre press no 3: SZETECH
ENGINEERING SDN, BHD
Machine no : SE/SSP 60/012-
P584/02
Elektromotor : Electrim Electric Motor
Type : Em 250 M4, 55 kW; 380-420 V; 50 hz; 1480 rpm
Gear box : SEW EuroDrive; Gear ratio 55,438; input
45 kW
· EFB
Single barrel fibre press no 4: KHUN
HENG
Model number : KH 777
Elektromotor : ELECTRIM, 3~ motor Type :Em 315 S-6, 75 kW; 380 V; 142-81
amp; 100 hp;50 hz; 980 rpm
Gear
box : SEW EuroDrive; Gear ratio 56; input 75
kW; 985 rpm
d. EFB Conveyor no 2
EFB Conveyor no 2 adalah konveyor
penghantar serat dengan tipe ulir (Cut Flight) yang menghantar serat-serat dari
hasil proses pengepressan di EFB Single barrel fibre press menuju ke EFB
Conveyor no 3.
Data-data
teknik EFB Conveyor no 2 :
- Diameter
konveyor adalah 800 mm dengan panjang sekitar 18500 mm
- Dinding
talang terbuat dari besi pelat setebal 8 mm dilengkapi dengan pelat liner
setebal 6 mm dari bahan wear plate
- Poros
terbuat dari pipa baja diameter 4” Schedule 80 dan dirancang lengkap dengan
ulir (Cut Flight) dari besi pelat setebal 10 mm
- Digerakkan
oleh geared motor yang dikopelkan langsung
Elektromotor : Sumitomo,
3~ Phase Induction motor 15 kW; 380 V; 50 hz; 1460 rpm
Gear box :
Sumitomo Cyclo Drive G ear
ratio 21; input 15 kW;1500 rpm
f.
EFB
Conveyor no 3
EFB Conveyor no 3
merupakan konveyor penghantar serat tandan buah
kosong dari EFB Conveyor no 2 menuju ke Fibre & shell distribution
conveyor dan merupakan konveyor dengan tipe scraper .
Data-data teknik EFB Conveyor no 3 :
- Konveyor
dengan lebar 900 mm dan panjang ± 18000 mm
- Scraper
terbuat dari pipa steam Sch 40 diameter 3” dengan pelat pembawanya
- Rantai
adalah tipe rol model hollow pin, 6” pitch. Terdapat penegang rantai yang
dipasang pada salah satu ujung dari konveyor
- Talang konveyor terbuat dari pelat besi setebal 6 mm
- Dilengkapi
dengan corong pengeluaran menuju ke
fibre & shell distribution conveyor
- Digerakkan
oleh geared motor melaluirantai dan sproket
Elektromotor :
Sumitomo, Induction motor 7,5 kW; 50 hz; 1460 rpm
Gear
box : Sumitomo, Cyclo Drive Gear ratio 43; input 7,5 kW; 1500 rpm
g. Shell Hammer mill
Shell Hammer mill
merupakan mesin yang berfungsi untuk menghancurkan cangkang yang berasal dari
stasiun kernel. Cangkang yang di hasilkan akan berukuran lebih kecil dan halus
sehingga dapat menaikkan effisiensi pembakaran di Boiler.
Prinsip kerja dari alat Hammer mill adalah
berdasarkan pukulan dari drum berputaran tinggi yang memiliki besi-besi pemukul
yang terdapat di sekeliling sisi drum. Selain itu juga terdapat lapisan pelat
yang berkisi-kisi sebagai penahan dan sebagai tempat pengeluaran cangkang yang
telah dihancurkan.
Terdapat 2 (dua) unit Hammer mill
penghancur cangkang yang digerakkan oleh elektromotor melalui belt dan pulley
Hammer mill :
KHUN HENG Model number : 7 100
Elektromotor :
Electrim, 3~ motor Type EM 280 S-4,
75 kW; 415 Volt; 100 hp;
50 hz; 1485 rpm.
EKSPERIMEN
- Kadar air fibre/serat
Sample serat tandan buah diambil dari ujung
pengeluaran EFB Single barrel press, kemudian sample dilakukan pengujian di
laboratorium untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam sample yaitu
dengan cara sample dikeringkan di dalam Desicator selama kurang lebih 3 jam.
No
|
Hari/tanggal
|
EFB Single
Barrel press
|
Berat bersih sample (gram)
|
Kadar air
( % )
|
|
Basah
|
kering
|
||||
1
|
Kamis/
|
I
|
15,4158
|
7,2669
|
52,86
|
2
|
15-09-2005
|
III
|
14,4372
|
6,4247
|
55,50
|
3
|
|
IV
|
18,0584
|
10,2287
|
43,36
|
4
|
Jumat/
|
I
|
26,0686
|
14,8135
|
43,17
|
5
|
16- 09-2005
|
III
|
30,4836
|
15,6894
|
48,54
|
6
|
|
IV
|
31,1438
|
17,7406
|
43,04
|
|
x =
47,75
|
Kadar air fibre/serat di Conveyor pemasukkan umpan
Boiler
No
|
Berat bersih sample (gram)
|
Kadar air
( % )
|
|
Basah
|
Kering
|
||
1
|
17,7353
|
12,0301
|
32,17
|
2
|
16,0090
|
10,6963
|
33,18
|
3
|
27,7132
|
18,4740
|
33,34
|
4
|
25,9927
|
17,4083
|
33,03
|
5
|
25,5084
|
17,0295
|
33,24
|
|
x =
32,99
|
Kadar air rata-rata dari fibre/serat yang
terdapat pada conveyor yang akan masuk ke dalam pembakaran di dalam Boiler
adalah 32,99 %.
2. Ukuran panjang rata-rata
gumpalan Fibre
Serat yang keluar dari ujung pengeluaran
EFB Single bareel press masih berupa serat-serat yang menggumpal, serat
tersebut selanjutnya akan jatuh dan
dipecahkan di EFB Conveyor no 2 yang akan menmghantar serat sekaligus
memecahkan gumpalan-gumpalan serat tersebut.
Panjang rata-rata gumpalan serat yang
keluar dari masing-masing EFB Single barrel Fibre press setelah melalui proses
pengepressan adalah
·
EFB
Single barrel press no 1 : 30 – 35 cm
·
EFB
Single barrel press no 2 : Tidak beroperasi
·
EFB
Single barrel press no 3 : 20 – 25 cm
·
EFB
Single barrel press no 4 : 15 – 20 cm
3. Kecepatan putaran mesin-mesin di Stasiun
EFB
·
EFB
Break Cutter no 1 dan no 2
n1 = 1485 rpm
r = 55,438
d1 = 12 ¾ “
d2 = 16”
n2 = 1485/55.438
= 26,79 rpm
n = 26.79/16 x 12 ¾
= 21,35 rpm
·
EFB
Break Cutter no 3 / EFB Hammer mill
n1 = 1485 rpm
d1 = 16”
d2 = 16”
n = 1485/16 x 16
= 1485 rpm
·
EFB
Break Cutter no 4
Elektromotor 1:
n1 = 1470 rpm
r = 57,9623
d1 = 11”
d2 = 11”
n2 = 1470/57.9623= 25,36 rpm
n = 25.36/11 x 11
= 25,36 rpm
Elektromotor 2:
n1 = 1475 rpm
r = 41,0693
d1 = 11”
d2 = 11”
n2 = 1475/41.0693 = 35,91 rpm
n = 35.91/11 x 11
= 35,91 rpm
·
EFB
Single barrel press no 1 dan no 2
n1 = 1480 rpm
r = 55,438
d1 = 8 ¼ ”
d2 = 16”
n2 = 1480/55.438 = 26,7 rpm
n = 26.7/17 x 8
¼
= 13,77 rpm
·
EFB
Single barrel press no 3
n1 = 1480 rpm
r = 55,438
d1 = 12”
d2 = 16”
n2 = 1480/55.438 = 26,7 rpm
n = 26.7/16 x 12
= 20 rpm
·
EFB
Single barrel press no 4
n1 = 980 rpm
r = 56
d1 = 11”
d2 = 12”
n2 = 980/56 = 17,5 rpm
n = 17.5/12 x 11
= 16 rpm
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Stasiun EFB merupakan stasiun pengolahan
tandan buah kosong. Dimana tandan buah kosong yang telah melalui proses pemipilan
buah di dalam Threshing selanjutnya akan diolah
lebih lanjut di stasiun EFB sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan
bakar Boiler.
2. Mesin-mesin pada EFB Break Cutter dan pada
EFB Single barrel press yang terdapat di stasiun EFB masing-masing memiliki
jenis mesin yang berbeda-beda, tetapi memiliki fungsi dan prinsip kerja yang
sama.
Saran-saran
Perlu adanya pemeriksaan dan perawatan yang rutin pada
mesin-mesin yang terdapat di stasiun EFB, karena mesin-mesin pada stasiun EFB
hampir setiap saat selalu mengolah lanjut dan jarang sekali berhenti.
Good Job.
BalasHapus